"Kami terus berupaya melakukan pencarian meski kondisi medan cukup berbahaya. Area longsor masih labil dan sangat rawan terjadi longsoran susulan," kata Faozan.
Sebelumnya, pada Minggu (1/6/2025), dua jenazah berhasil dievakuasi. Dengan temuan hari ini, total korban tewas mencapai 20 orang dan jumlah tersebut diprediksi masih bisa bertambah.
Proses pencarian melibatkan ratusan personel gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri serta para relawan dari berbagai elemen masyarakat. Tim SAR menyatakan, selain kendala teknis dan cuaca, kondisi tanah yang terus bergerak menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi dan pencarian.