Namun, ujian berat menanti lima hari berselang saat Garuda bertandang ke Osaka untuk menghadapi Jepang. Di laga tersebut, Jay Idzes dan rekan-rekan harus menelan kekalahan telak 0-6. Meski demikian, hasil kombinasi satu kemenangan dan satu kekalahan tetap berdampak positif terhadap posisi Indonesia di tangga FIFA.
Dengan tren positif ini, Indonesia semakin dekat dengan mimpinya menembus jajaran 100 besar dunia, sesuatu yang sebelumnya terasa mustahil, kini mulai jadi kenyataan. Konsistensi dalam penampilan internasional menjadi kunci dari progres ini.
Tak berhenti di sini, Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada bulan September. Jay Idzes cs dijadwalkan menggelar dua pertandingan uji coba melawan Lebanon dan Kuwait.
Laga pemanasan tersebut rencananya akan dihelat di Surabaya sebagai persiapan menuju pertempuran sesungguhnya di Ronde Keempat yang akan digelar Oktober mendatang.
Setiap pertandingan ke depan kini menjadi penentu penting. Kemenangan demi kemenangan tak hanya membawa Garuda lebih dekat ke Piala Dunia, tetapi juga menjadi cara ampuh untuk terus mendongkrak ranking FIFA dan menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan baru sepak bola Asia.