Sejak 2019, BMKG mulai mengembangkan Warning Receiver System New Generation, sehingga dapat memberikan informasi gempa bumi pada menit kedua setelah gempa dan peringatan dini tsunami mulai menit ketiga sampai keempat.
"Secara otomatis seketika peringatan dini tersebut dapat disebarluaskan melalui berbagai kanal komunikasi, baik melalui SMS blasting, media sosial @infoBMKG, telegram, Aplikasi Mobile Phone Info BMKG, YouTube, televisi, dan website," katanya.