Adapun langkah-langkah antisipasi yang dimaksud yakni senantiasa menjaga kebersihan atau kesucian tangan. Bagi umat Islam, cuci tangan ini dilakukan dalam banyak kesempatan.
”Bangun tidur cuci tangan, salat subuh cuci tangan, berwudu. Salat duha, kemudian salat zuhur, asar, magrib, isyak, lalu tahajud juga cuci tangan. Tangan kita bersih, steril,” ucap dai alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini.
Menurut UAS, kuman masuk dari dua jalur ke dalam tubuh manusia yakni lubang mulut dan hidung. Menurut dia, wudu juga bisa menjadi penghadang. Selain tangan bersih, mulut dan hidung bersih.
Ikhtiar selanjutnya yakni berserah diri kepada Allah. Semua mahkluk di dunia merupakan ciptaan Allah. Tak terkecuali virus yang kini menyebar.
”Habiskan takutmu hanya untuk Allah sehingga tidak tersisa bagi mahkluk Allah. Semua ini (termasuk virus) ciptaan Allah. Ikhtiar tetap, doa tetap, berserah diri kepada Allah dan banyak-banyak beristighfar,” ucap mantan dosen UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau ini.