CIREBON, iNews.id – Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan benda bercahaya terang di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10/2025) malam. Fenomena tersebut diduga sebagai meteor jatuh yang disertai dentuman keras dan getaran tanah, membuat warga panik dan berbondong-bondong keluar rumah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut. Hal ini disampaikan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Dia mengungkapkan, sensor seismik BMKG mendeteksi adanya getaran signifikan di wilayah Cirebon pada waktu yang sama dengan laporan warga.
“Sensor seismik BMKG dengan kode ACJM yang berlokasi di Astanajapura, Cirebon, mencatat adanya event getaran signifikan yang terjadi pada pukul 18.39 WIB,” tulis Daryono melalui akun X resminya @DaryonoBMKG dikutip Senin (6/10/2025).
Dia memastikan hasil analisis awal menunjukkan getaran tersebut bukan berasal dari aktivitas gempa tektonik.
Senada disampaikan Peneliti seismologi BMKG dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) Dimas Salomo J Sianipar yang memperkuat laporan terkait dentuman di Cirebon tersebut. Berdasarkan hasil analisis seismologi forensik, sinyal yang terekam memiliki karakteristik berbeda dari gempa bumi biasa.