Kendati demikian, politikus PDIP itu enggan mengungkap siapa sosok jenderal bintang 3 yang disebut-sebut oleh wanita tersebut. Sebab, dia mengira belum tentu juga ucapan perempuan itu benar adanya.
"Kita jadikan bahan untuk pemeriksaan saja, kan saya selaku anggota DPR harus memperlakukan yang bersangkutan baik, karena itu kan bagian dari rakyat kita juga yang harus kita bina dan perbaiki," ujarnya.
Termasuk soal perempuan itu yang menyebut perwira tinggi TNI serta menggunakan mobil dinas TNI AD, Arteria enggan memperbesar permasalahan ini.
"Ini tidak saya perbesar karena saya hormat dengan Pak Panglima, adiknya itu mantan kapolres. Saya dan kami sudah seperti keluarga," tuturnya.