Dia juga meminta masyarakat tidak mereaksi berlebihan. Kunjungan itu dipastikan juga bukan intervensi atas urusan dalam negeri Indonesia.
"Jangan terlalu lebay (berlebihan) mencermatinya. Menurut saya itu hal biasa saja. Karena seorang diplomat itu kan bisa dia silaturahmi dengan siapa saja. Karena salah satu fungsi diplomasi adalah, dia harus melaporkan kepada negaranya tentang kejadian yang terjadi di suatu tempat," kata Arry, Minggu (20/12/2020).
Mandiri Arry mengemukakan, wajar seorang diplomat mencari informasi. Jangan dianggap kedatangan ke markas FPI adalah sebuah intervensi. Apalagi tidak ada bukti memberi dana atau lainnya.