JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencermati perkembangan terbaru terkait beredarnya berita viral yang menyebut gempa bumi Lombok akan memicu aktifnya sumber gempa Megathrust. BMKG menegaskan, gempa Lombok memiliki sumber gempa yang berbeda dengan sumber gempa Megathrust.
”Gempa Lombok dibangkitkan oleh Sesar Naik Flores, sedangkan sumber gempa Megathrust dibangkitkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona subduksi,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly, melalui keterangan tertulis, Senin (6/1/2020).
Dia menjelaskan, peristiwa gempa Lombok tidak akan memicu aktifnya gempa Megathrust karena keduanya merupakan sumber gempa yang berbeda dengan jarak cukup jauh. Selain itu, kondisi aktivitas kegempaan di Pulau Lombok sat ini sudah memasuki kondisi stabil dan tidak akan mempengaruhi sumber gempa Megathrust.
”Potensi gempa kuat di zona megathrust Jawa merupakan hasil kajian model yang siapa pun tidak tahu kapan terjadinya. Untuk itu BMKG meminta masyarakat saat ini tidak perlu mengait-kaitkan kemungkinan akan terjadinya gempa kuat yang berdampak di Jakarta,” ujarnya.
BACA JUGA: Pakar BPPT: Waspadai Tsunami 20 Meter di Pantai Cilacap hingga Jawa Timur