Meski aktivitasnya menikmati puncak Gunung Lawu harus tertunda beberapa jam lantaran dipakai untuk kegiatan tersebut, Danang tidak mempersoalkan hal tersebut. Dia sempat merekam kegiatan itu dan diunggah di akun tiktok pribadinya. "Setelah kegiatan itu, mereka ada yang langsung turun, ada yang sempat foto-foto dulu," bebernya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo mengatakan, jemaah yang melakukan rombongan tersebut naik ke Puncak Lawu pada Kamis (10/7/2025) via Pos Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
"Katanya dari bawah itu pakaian biasa, pakaian pendakian. Saat diatas, kegiatan yang dilakukan kelompok itu kita kurang memantau. Saya juga kurang tahu (kegiatannya apa)," kata Hari.
Dia menyebut, Gunung Lawu adalah tempat pendakian, sehingga tidak ada tempat khusus untuk melakukan suatu ritual. "Kalau mau melakukan ibadah, ditempatnya sendiri, bukan ditempat umum," ucapnya.