Menurut Ali, nenek itu sempat menginap satu malam di Kantor Daker Madinah. Pihaknya telah mengecek di sistem perhajian dan dipastikan dia bukan jemaah haji baik reguler maupun jemaah haji khusus.
“Meskipun demikian, tetap kita bantu dan coba fasilitasi untuk dikembalikan pada rombongan yang membawanya ke Tanah suci ini. Sebab, bagaimanapun beliau warga negara Indonesia,” ujarnya.
“Nenek lansia itu kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Nenek itu sudah dikembalikan. Keluarganya sudah menjemput saat dihubungi petugas Daker Madinah,” katanya.
Menurut Ali, pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan petugas Daker Madinah sehingga bisa mempertemukan kembali sang nenek dengan rombongannya.