Wagub DKI Jakarta Minta Kebijakan soal Tenaga Honorer Ditinjau Ulang

Muhammad Refi Sandi
Ahmad Riza Patria berharap aturan soal tenaga honorer ditinjau ulang (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap kebijakan meniadakan tenaga honorer mulai 2023 ditinjau ulang. Tenaga honorer disebut penting. 

"Memang tenaga honorer itu menjadi pendukung melengkapi kekurangan dari jumlah PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang ada. Untuk itu kita berharap nanti kebijakan yang diambil pemerintah pusat tentu akan memperhatikan keterbutuhan kita akan tenaga," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022) malam.

Ariza secara blak-blakan menyebut tenaga honorer di lingkungan Pemprov DKI melampaui jumlah tenaga PNS. Bahkan menurutnya tenaga honorer di Indonesia pun jumlahnya cukup besar.

"Tentu seperti yang kita ketahui di Jakarta ini kita ini punya pegawai tenaga honorer itu jumlahnya jauh lebih besar dari pada PNS ya, bahkan di sekolah negeri, di puskesmas di mana- mana. Karena nggak cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia jumlah tenaga honorer itu luar biasa besar," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah resmi menghapuskan tenaga kerja honorer dan tidak melakukan perekrutan pegawai non-ASN pada 2023. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
13 hari lalu

Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK

Nasional
28 hari lalu

RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai

Megapolitan
1 bulan lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal