Namun, jika dilihat dari catatan reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi sebelum-sebelumnya, selalu dilakukan di Rabu pon atau Rabu pahing. Tapi dia meminta agar semua baiknya menunggu.
“Biasanya kalo kita lihat catatan kemarin, reshuffle itu di hari Rabu Pon atau Rabu Pahing, Rabu Pahing kan kemarin sudah lewat. Rabu kemarin itu. Rabu Pon baru 1 februari. kita tunggu sajalah, gitu,” ujarnya.
Mengenai alasan reshuffle, Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan bahwa yang paling tahu alasannya adalah Presiden Jokowi. Dia menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi dan parpol koalisi sifatnya hanya menunggu saja.
“Ya itu kita serahkan saja kepada Presiden sebaiknya yang di luar itu artinya termasuk partai politik koalisi ya kita menunggu saja,” katanya.