"Nah saya pikir pak Ganjar-Mahfud punya trobosan stick and care ke dalam posisi limbah rumah tangga itu. Stick and care itu artinya kalau dia berhasil dapet reward kalau belum akan ada punisment. Itu artinya melatih kebiasaan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui ada empat poin komitmen sektor prioritas Ganjar-Mahfud terkait ekonomi hijau antara lain;
1. Energi Terbarukan
Dalam visi Ganjar-Mahfud, sektor energi terbarukan mendapat prioritas utama. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam matriks energi nasional, yang mencakup pengembangan tenaga surya, angin, hidroelektrik, dan bioenergi. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
2. Pertanian Berkelanjutan
Sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, juga menjadi fokus dalam transformasi ke ekonomi hijau. Ganjar-Mahfud berencana untuk mengintegrasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan efisien, yang dapat meningkatkan produktivitas sambil menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
3. Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
Komitmen terhadap pengelolaan sampah yang lebih efisien dan sistem daur ulang yang luas juga menjadi bagian penting dari ekonomi hijau. Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan limbah, pengelolaan sumber daya yang lebih baik, dan penciptaan lapangan kerja di sektor pengelolaan limbah.
4. Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata, sebagai sektor penting lainnya, akan diarahkan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. Ini meliputi pengembangan destinasi wisata yang ramah lingkungan, menghargai kebudayaan lokal, dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.
Visi ekonomi hijau Ganjar-Mahfud tidak hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan sosial.
Dengan menekankan pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, rencana ini berupaya membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah dan lestari, sesuai dengan cita-cita dan harapan bangsa menjelang tahun 2045.
Strategi ini menandai langkah maju penting bagi Indonesia dalam memimpin perubahan menuju masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan makmur.