MAGELANG, iNews.id - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono menilai orang yang memiliki sikap toleransi tinggi akan cenderung lebih berbahagia. Sebaliknya, orang intoleran lebih banyak memiliki kecurigaan tinggi terhadap orang lain.
Hal itu diungkapkan Hariyono dalam dalam seminar yang digelar baik secara luring maupun daring BPIP yang dipusatkan di Akademi Militer (Akmil) Magelang bertajuk 'Esksistensi Pancasila dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa dan Intoleransi melalui Bela Negara', Rabu (18/11/2020).
"Orang yang memiliki toleransi tinggi biasanya lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak memiliki toleransi, coba kalau kita kuliah kemudian kita memiliki prinsip keagaamaan yang sempit, kita selalu curiga, dosen saya itu agamanya apa ya, teman saya duduk di kelas ini agamanya apa ya. Jadi gara-gara intoleran, pikirannya sudah enggak bahagia," katanya.
Dia menuturkan, orang yang mengaplikasikan pemahaman Pancasila memiliki tumbuh kembang yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Menurutnya, pengaplikasian pancasila pun tidak hanya berdasarkan aktivitas fisik saja, melainkan juga dari aspek psikologi.
Hariyono melanjutkan, orang yang mengaktualisasikan Pancasila tidak hanya untuk menyenangkan negara. Namun, orang yang mengamalkan Pancasila biasanya menyenangkan dan memberikan ruang baik ruang fisik dan ruang psikis kepada dirinya untuk tumbuh kembang dengan baik.