Data dari KPAI, menyebutkan, 129 dari 800 anak yang terpapar Covid-19 meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Seangkan 14 anak lainnya meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
Melihat fakta tersebut, Basarah berharap semua pihak memang tidak main-main saat membuat keputusan untuk segera membuka kembali sekolah-sekolah di Indonesia. Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI itu menyatakan keselamatan anak-anak peserta didik wajib menjadi perhatian utama.
Menurut dia, dengan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) nasib generasi muda yang potensial itu bisa diselamatkan. Basarah lantas mempertanyakan mengapa pihak-pihak yang punya otoritas dalam dunia pendidikan harus terburu-buru meninggalkan cara belajar virtual itu untuk seluruh jenjang pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi.
"Mari bersama-sama kita kaji secara mendalam terlebih dahulu soal ini sebelum kita mengambil keputusan penting. Jangan sampai kita menyesali keputusan kita sendiri pada masa depan," ujarnya.
Basarah mengemukakan model pendidikan jarak jauh yang sudah dipersiapkan secara bertahap dan matang sebelumnya, termasuk mempersiapkan infrastruktur pendukungnya, hendaknya dijadikan priotitas pada saat pandemi Covid-19.