Terkait penangkapan tersebut, lanjutnya Anwar terus terang tidak yakin dan tidak percaya bahwa Jokowi yang memerintahkan penangkapan para ulama itu.
"Untuk itu saya meminta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penangkapan ini supaya juga menjaga nama baik Pak Jokowi sebagai presiden. Agar beliau bisa bekerja dengan tenang untuk mengatasi masalah-masalah yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa ini dan jangan beliau diganggu serta terganggu oleh hal-hal yang seperti ini,"ucapnya.
Anwar menilai jika Densus 88 melihat ada orang yang tindakannya dicurigai dan berpotensi mengarah kepada terorisme maka sebaiknya menemui mereka terlebih dahulu lalu memberikan peringatan. Sehingga mereka akan mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan.
"Saya juga berharap kepada Densus 88 agar mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukannya supaya tidak berimbas kepada nama baik Presiden kita. Kalau sekarang saya lihat sumpah serapah keluar tetapi yang disumpah serapahi itu bukanlah Densus 88 tapi adalah Presiden Jokowi pemimpin dari pemerintahan yang berkuasa saat ini," katanya.