JAKARTA, iNews.id, - Daerah perbatasan antara Israel dan Lebanon menjadi salah satu titik rawan terjadinya kontak tembak antara pasukan dua negara itu. Sebelum pembangunan T-Wall, wilayah di Temporary Point (TP) 36 dan 37 merupakan daerah paling sensitif.
Situasi itu dipaparkan Dansatgas Indobatt Konga XXIII-M/ UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya saat menerima kunjungan Wakil Sekjen PBB untuk Operasi Pemeliharaan Perdamaian Jean-Pierre Lacroix di Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (10/3/2019).
Menurut Arfa, kunjungan Wakil Sekjen PBB di TP 36 juga dihadiri oleh Dansektor Timur Unifil Brigadir Jenderal Antonio Romero Losada dan Force Commander (FC) UNIFIL Mayor Jenderal Stefano Del Col.
“Sebelum kedatangan Mr Jean-Pierr Lacroic yang didampingi oleh FC Unifil, terlebih dahulu kami menyambut kedatangan Dansektor Timur UNIFIL di TP 36,” kata dia.
Arfa menjelaskan, kedatangan Dansektor Timur pun pada dasarnya untuk mendampingi rombongan dan memaparkan kondisi terakhir wilayah TP 36 kepada Wakil Sekjen PBB.