Wamenag Minta Agama Tak Dijadikan Lelucon Politik Pilpres 2024: Nilainya Sangat Tak Berimbang

Widya Michella
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki meminta seluruh pihak berhenti untuk menjadikan ajaran agama sebagai lelucon politik.(dok. Kemenag).

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki meminta seluruh peserta Pemilu 2024 dan para pendukung capres-cawapres tidak menggunakan ajaran agama sebagai bahan lelucon politik. Hal tersebut nilainya sangat tidak berimbang dengan keyakinan yang telah dipahami.

"Hari ini kita agak kikuk gara-gara pilpres, mau baca doa ada yang bilang amin, ada yang bilang qobul, ada yang tahiyat dimain-mainkan. Jadi menurut saya per hari ini kita selesaikan sudah lelucon-lelucon politik yang berdasarkan agama-agama tadi," kata Saiful dalam acara kegiatan Serap Aspirasi Lembaga Keagamaan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (29/12/2023).

Dia mengatakan bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan dan ancaman yang muncul dari sisi sisi pemahaman kegamaan. Adapun bangsa Indonesia yang terkenal majemuk, heterogen, beraneka ragam baik suku, ras golongan dan agama dapat menjadi pemicu konflik. 

"Bisa jadi pemicu pertikaian di antara kita semua," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Panitia 212 Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional, Wamenag: Saya Sampaikan ke Prabowo

Nasional
1 bulan lalu

Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama, Apa Saja?

Nasional
1 bulan lalu

Wamenag Buka Suara soal Viral Video Gus Elham Cium Anak Kecil

Nasional
2 bulan lalu

Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal