JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar rapat pimpinan (rapim) yang dibuka oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Rapim tersebut digelar untuk menyusun program di bidang pertahanan selama lima tahun ke depan.
Selain itu, Wahyu mengatakan rapim akan mengevaluasi program kerja tahun anggaran 2019 sebagai salah satu dasar penetapan program kerja tahun 2020. "Rapim Kemenhan ini sangat penting dan strategis karena menjadi yang pertama dilakukan dalam periode pemerintahan saat ini," katanya saat memberi sambutan.
Wahyu menjelaskan sinergitas antar-satuan kerja, unit organisasi serta kementerian dan lembaga harus diperkuat untuk memastikan pertahanan negara dalam kondisi baik. Dia juga memastikan Kemenhan mengembangkan industri pertahanan dalam negeri guna memenuhi kebutuhan alutsista TNI dan menunjang kemandirian industri pertahanan.
BACA JUGA: Menhan Prabowo dan Panglima TNI Bertekad Wujudkan Postur Pertahanan Negara Andal
BACA JUGA: Polemik China Masuk Natuna, Prabowo: Pertahanan Butuh Investasi
"Pengembangan industri pertahanan dalam negeri juga berpeluang diarahkan untuk medukung kebutuhan postur pertahanan nirmiliter. Apabila semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi industri pertahanan, selanjutnya dapat dikembangkan untuk mendukung kebutuhan sipil," ujarnya.