Keduanya juga sepakat memerangi islamofobia dengan melibatkan kekuatan lembaga-lembaga hingga kekuatan negara.
"Kalau menurut Grand Syekh Al Azhar itu kalau bisa melibatkan, apa namanya kekuatan politik kenegaraan, artinya resmi negara, itu saya kira akan makin bagus dan makin banyak melibatkan berbagai negara. Itu saya kira satu hal yang dibicarakan,” tambahnya.
Wapres dan Grand Syekh juga menyampaikan pengalaman Islam moderat di Indonesia maupun Mesir. Seperti diketahui, Ma'ruf pernah menjabat Rais Aam PBNU.
“Dipaparkan banyak hal oleh Wapres mengenai pengalaman-pengalaman bagaimana Islam wasathiyah yang berkembang di Indonesia,” kata Masduki.
Sebelumnya, Grand Syekh bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan ini bagian dari rangkaian tur Grand Syekh ke Asia Tenggara
Grand Syekh pernah datang ke Indonesia pada 2016 dan 2018. Tujuan utama kedatangan adalah untuk mempromosikan Islam moderat dan dialog antar-agama.