Kata Ma'ruf, pihak-pihak terkait perlu membangun dan melakukan investasi SDM unggul dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam RAN P4GN. Tujuannya agar masyarakat terhindar dari penyalahgunaan narkotika sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, berwawasan kebangsaan, dan berakhlak mulia.
Sejalan dengan prioritas pembangunan nasional terkait program pembangunan yang dimulai dari desa, maka masyarakat desa merupakan salah satu ujung tombak dari upaya pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sutainable development goals.
Menurut dia, masyarakat desa memiliki potensi dan kekuatan besar dalam melawan narkoba secara bersama-sama. Dibutuhkan desa dengan lingkungan yang kondusif, aman serta layak bagi masyarakat untuk beraktivitas dan berkreasi serta terutama memenuhi kebutuhan keluarga untuk membesarkan anak-anak yang menjadi masa depan bangsa.
Ma'ruf memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BNN dan jajarannya serta seluruh komponen bangsa lainnya yang telah berperan aktif melakukan berbagai upaya nyata dan serius untuk memerangi sindikat narkoba.
"Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah, tetap waspada, dan terus tingkatkan prestasi yang telah dicapai," tuturnya.
Ma'ruf juga meminta kepada seluruh pihak yang terkait, untuk berjuang bersama, menjadi pelopor dalam melawan narkoba dan pandemi Covid-19 dengan senantiasa melakukan pencegahan dan perlindungan keluarga dari narkoba serta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.