“Saya juga mengharap dukungan Yang Mulia untuk mendukung pendekatan konstruktif guna mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas komoditas strategis Indonesia," harapnya.
Terakhir, Ma'ruf menekankan perlunya kedua negara terus meningkatkan kerja sama dalam bidang keagamaan, khususnya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah memanasnya situasi global.
"Situasi global tidak kondusif, intoleransi dan diskriminasi beragama, perusakan simbol dan tempat ibadah, terjadi di beberapa belahan dunia," ucap dia.