Wapres Ma'ruf Amin: Pendapatan Tidak Merata Jadi Pandemi Global

Binti Mufarida
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkap saat ini terjadi pandemi global akibat ketimpangan ekonomi baik kekayaan maupun pendapatan masyarakat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkap saat ini terjadi pandemi global akibat ketimpangan ekonomi baik kekayaan maupun pendapatan masyarakat. Kondisi itu menurut Wapres terjadi di dalam negeri maupun luar negeri.

"Distribusi kekayaan dan pendapatan yang tidak merata telah menjadi sebuah pandemi global yang membutuhkan penanganan serius dari para pemimpin politik dan bisnis," ucap Wapres dalam sambutannya pada World Islamic Entrepreneur Summit 2023 di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (8/9/2023).

Menurut Wapres, penyelesaian persoalan ini merupakan pilihan politis yang mesti dilakoni secara sadar dan sengaja agar pembangunan yang dilaksanakan adalah pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Selain itu, Wapres mengatakan lanskap perekonomian dunia dalam dua dekade terakhir diyakini telah memperparah jurang ketimpangan. 

"Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua, khususnya negara-negara berkembang, untuk mengoptimalkan segala kesempatan yang mengemuka di tengah begitu menantangnya kondisi ekonomi dan geopolitik global, untuk membangun demokrasi ekonomi," katanya.

Wapres pun mengatakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat potensial untuk digerakkan sebagai bagian dari upaya pembangunan perekonomian yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, apalagi karena jumlahnya yang dominan dan sebarannya yang luas.

Pemerintah Indonesia secara serius mengembangkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia, antara lain melalui regulasi yang mengatur tentang pengembangan kewirausahaan nasional. 

"Dukungan lain yang disediakan pemerintah mencakup insentif dan penyediaan infrastruktur, penyiapan sumber daya manusia, sumber pembiayaan, kemudahan akses pasar, hingga penyediaan pendidikan, dan pelatihan," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Bisnis
1 hari lalu

Kisah Sukses David Baszucki, CEO Roblox yang Pernah Jadi Pembersih Kaca Jendela

Bisnis
3 hari lalu

Fantastis! Kekayaan Gabungan 10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp41,76 Kuadriliun

Nasional
4 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Bisnis
5 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal