JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah melakukan uji klinis vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat. Vaksin itu diadakan melalui kerja sama dengan negara-negara lain ataupun yang dikembangkan sendiri yakni vaksin Merah Putih.
Wakil Presiden Ma'aruf Amin memastikan vaksin yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis. Keberadaan vaksin bahkan sejalan dengan ajaran syariat Islam dan hadis nabi Muhammad SAW.
Pernyataan Ma'ruf disampaikan saat dialog bersama Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, Jumat (16/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Ma'ruf, vaksinasi juga menjadi salah satu tujuan yang disyariatkan ajaran Islam, yang disebut maqashid asy-syariah yang memuat lima hal, yakni menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan dan menjaga akal.
Dari lima hal tersebut, dalam kondisi yang normal menjaga agama itu nomor satu. Nomor dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs.
"Tapi dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor satu. Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan yang lain, maka harus diutamakan," kata Ma'aruf.