JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November mendatang. Dia menekankan KPI bersama stasiun televisi dan radio harus bisa mengedukasi proses pilkada secara positif dan netral.
“Dalam momentum pilkada serentak bulan November mendatang, Saya harap KPI, KPID, dan penyelenggara televisi dan radio dapat memberikan edukasi pelaksanaan dan perkembangan hasil pilkada melalui siaran yang baik positif dan netral,” ujar Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada Rakornas KPI di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Senin (24/6/2024).
Dia mengucapkan terima kasih kepada KPI dan seluruh lembaga penyiaran yang telah berdedikasi menjaga kualitas penyiaran. Dia juga mengapresiasi dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga berjalan tertib dan lancar.
Ma'ruf Amin berpesan agar KPI mengawasi penyiaran dengan mengacu pada pedoman perilaku penyiaran (P3) dan standar program siaran (SPS).
“Pastikan masukan masyarakat atas program penyiaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya masyarakat dapat ditindaklanjuti," tutur dia.
Dia juga meminta KPI meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada publik tentang pentingnya mendapatkan informasi yang sehat dan bermanfaat.
“Saya minta KPI dan lembaga penyiaran lainnya agar adaptasi dengan tantangan dan dinamika yang sedang terjadi. KPI harus memelihara tatanan informasi nasional yang adil merata dan seimbang meski dihadapkan pada derasnya arus informasi. KPI juga harus meningkatkan inovasi di dunia penyiaran nasional agar dapat lebih berdaya saing dengan media baru yang tumbuh begitu cepat,” tutur dia.