Namun, dia juga mengingatkan, terdapat berbagai bentuk krisis dan tantangan baru yang akan bermunculan ke depannya sehingga bangsa Indonesia harus selalu bersatu padu, saling menguatkan, saling menolong, dan saling mendoakan untuk keselamatan negeri tercinta ini.
“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkap Presiden.
Pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan kali ini diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar. Adapun zikir bersama dipimpin oleh K.H. Muhyiddin Tohir yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hadir pula dalam acara ini, Presiden Jokowi, Ibu Hj Iriana Joko Widodo, Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, Manteri Agama beserta segenap jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para ulama dan habaib, tokoh lintas agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan lembaga dakwah, pimpinan pondok pesantren, dan santri dari berbagai pondok pesantren.