Wapres Soroti Aksi Pelecehan Seksual di Pesantren: Gadungan Itu, Harus Dihabisi

Binti Mufarida
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti aksi pelecehan seksual di pesantren. Dia meminta pelaku ditindak. (Foto: BPMI Setwapres)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti aksi pelecehan seksual yang terjadi di pesantren. Dia meminta agar pelaku kekerasan seksual di lingkungan pesantren harus ditindak.

“Kalau ada pesantren-pesantren yang kemudian malah menimbulkan kekerasan, kemudian pelecehan seksual, itu pesantren gadungan namanya itu ya. Itu harus dihabisi itu, itu merusak nama pesantren,” kata Wapres dalam sambutan di Peresmian Pembukaan Roadshow Pondok Pesantren “Menguatkan Karakter Pesantren Anti-Kekerasan” di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (29/7/2023).

Wapres menegaskan oknum yang mengaku kiai dan melakukan pelecehan seksual akan merusak citra pesantren. Dia pun berharap agar pesantren-pesantren diawasi, bahkan kini ada lembaganya.

“Ini namanya apa namanya itu, musang berbulu ayam ya, dia pura-pura jadi kiai tapi merusak prestasi yang merusak pesantren, ini yang harus kita awasi. Karena itu sekarang ada semacam lembaga untuk mengawasi pesantren-pesantren jangan sampai ada pesantren yang seperti itu,” tandasnya.

Pasalnya, kata Wapres, pesantren merupakan pusat dakwah dan mengajarkan dakwah yang santun. “Makanya Islam berkembang di Indonesia begitu cepat dan menguasai mayoritas, itu karena dakwahnya, karena memang karakteristik daripada ajaran Islam itu ya rahmatan lil alamin, santun,” tutur Wapres.

Wapres menegaskan pesantren merupakan aset khas Indonesia. “Jadi model pesantren seperti ini tidak ada di negara lain, tidak ada. Ada, tetapi tidak seperti bentuk pesantren yang kita miliki. Oleh karena itu, Pesantren sudah banyak memberikan sumbangsihnya, memberikan kontribusinya kepada masyarakat bangsa dan negara,” katanya.

Dia menekankan, sesuai undang-undang pesantren merupakan pusat pendidikan. Maka, dia menegaskan pesantren harus bisa menghasilkan orang terpelajar yang tak sekadar bicara omong kosong soal agama.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Raja Charles Copot Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Kediaman Kerajaan Inggris

Megapolitan
7 hari lalu

Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres

Nasional
11 hari lalu

Prabowo: Santri Bukan Hanya Penjaga Moral, tetapi juga Pelopor Kemajuan Bangsa

Muslim
15 hari lalu

Sambut Hari Santri 2025, Menag: Pesantren Jantung Peradaban Bangsa

Nasional
15 hari lalu

Gelar Aksi Bela Kiai, Pagar Nusa Tegaskan Marwah Kiai Fondasi Persatuan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal