Orang nomor dua di Indonesia itu pun berharap agar UNISMA terus melakukan penguatan nilai keislaman dan keindonesiaan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Sebagai informasi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan anak muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme. Karena itulah perlu adanya edukasi untuk mengeliminir hal tersebut.
"Masyarakat khususnya anak muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme untuk itu perlu adanya edukasi agar mereka dapat memfilter konten-konten negatif," jelas Boy dikutip dari laman resmi BNPT.