PATI, iNews.id – Sehari jelang aksi demonstrasi, ribuan warga terus mendatangi posko donasi di kawasan Alun-Alun dan halaman pendopo Bupati Pati, Jawa Tengah.
Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan bagi para relawan menjelang aksi, Rabu (13/8/2025). Beragam karangan bunga dan spanduk, tuntutan aksi juga tampak berjajar di sekitar halaman pendopo.
Masa berjanji akan memenuhi Pati untuk menyuarakan tuntutan mereka. Massa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, imbas sempat menaikkan PBB hingga 250 persen.
Koordinasi lapangan (Korlap) Penggalangan Donasi Aliansi, Teguh Istiyanto mengatakan, aksi demonstrasi tersebut rencananya digelar dua hari Rabu dan kamis (13-14/8/2028).
"Rencananya dua hari sampai bupati mundur. Sampai sekarang, jumlah warga yang bersiap hadir untuk aksi banyak sekali," katanya.
Bupati Pati Sudewo Sudewo mengimbau warganya yang akan ikut aksi demonstrasi pada 13 Agustus 2025 untuk tetap menjaga suasana kondusif. Dia juga minta warga tidak terprovokasi isu pemakzulan.
“Masyarakat Pati saya minta itu tetap tenang ya ikut menjaga Kabupaten Pati ini supaya suasananya kondusif. Karena Kabupaten Pati itu milik semua warga, tidak milik segelintir orang,” katanya, Selasa (12/8/2025).
Menanggapi isu pemakzulan dirinya, Sudewo mengimbau agar warga tidak terprovokasi akan isu yang sedang berembus. Dia juga sudah meminta maaf terkait kenaikan PBB dan juga kebijakan 5 hari sekolah yang akhirnya telah dibatalkan.