Warga Bekasi Dibully Suporter Bola di Solo, Ngadu ke Bareskrim

riana rizkia
Warga Bekasi diduga dibully suporter sepak bola di Solo usai nobar Timnas Indonesia U-23. Peristiwa itu dilaporkan ke Bareskrim Polri. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Warga Bekasi inisial MRA (21) melaporkan kasus bullying yang dialaminya ke Bareskrim Polri. Terduga pelaku merupakan suporter sepak bola di Solo, Jawa Tengah. 

Kuasa Hukum MRA, Anang Makruf menjelaskan peristiwa itu terjadi usai korban bersama rekannya nonton bareng (nobar) laga semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 Indonesia vs Uzbekistan di Balai Kota Solo pada Senin (29/4/2024). 

"Pulang nobar, korban akan diajak teman-temannya untuk pulang ke Jatinom untuk istirahat. Di tengah jalan di lampu merah rombongan terpisah dan korban bersama lima temannya diadang dan korban dipukul dan dipiting pelaku," kata Anang kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2024). 

Kemudian, kata Anang, MRA diajak menepi oleh rombongan pelaku yang berjumlah tujuh orang. Lalu, pelaku menyampaikan ketidaksukaan terhadap baju yang dipakai korban karena menyimbolkan pendukung Persib Bandung. 

"Sekitar pukul 01.30 WIB tanggal 30 April 2024 korban dan teman-temannya digiring menaiki motor ke suatu tempat yang tidak diketahui korban yang diduga ketua atau petinggi pelaku, dan di sanalah korban dirundung, dicukur rambut dan alis dan dibully serta divideokan," kata Anang. 

"Sekitar pukul 03.00 WIB korban dan teman-temannya digiring oleh sekitar 30 pelaku dibawa ke kelompok dan tempat lain di depan pom bensin. Karena korban melawan dilakukan pemukulan oleh pelaku lagi. Korban digiring ke pabrik kosong, selama di perjalanan korban sering dipukuli dari kanan, kiri, depan dan belakang," sambungnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
29 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Usul Pemerintah Tiru Cara Korsel Atasi Perundungan

Internasional
1 bulan lalu

Malaysia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos Mulai 1 Januari 2026

Megapolitan
1 bulan lalu

Rano Karno Heran Anak-Anak Goyah gegara Dibully: Harus Lebih Tough

Nasional
1 bulan lalu

Siswa Korban Bullying Meninggal, Komisi VIII DPR RI Desak Pelaku Dipidana: Kekerasan Anak Tak Bisa Ditoleransi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal