"Sebagai pejabat publik, apalagi juga membawa nama baik partai, di situlah memang kita harus berhati-hati," kata Prasetyo.
Meski begitu, Prasetyo menilai Sudewo juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan dan kebijakannya.
"Dalam perjalanannya juga kita lihat Pak Bupati sudah menyampaikan permohonan maaf terhadap statement beliau yang mungkin itulah yang menyebabkan munculnya dinamika yang terjadi sekarang di Kabupaten Pati," pungkasnya.
Sebagai informasi, masyarakat Pati melakukan demonstrasi besar-besaran kepada Sudewo, yang berujung pada keluarnya kesepakatan hak angket dan membentuk panitia khusus pemakzulan Sudewo selaku Bupati Pati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati.