Menurutnya, penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional warga negara, tetapi harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hukum dan menjaga keamanan bersama.
“Saya memahami keresahan masyarakat Pati, namun saya mengajak seluruh pihak untuk tidak melakukan aksi yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aspirasi akan lebih kuat jika disampaikan dengan damai dan tertib,” kata Toha.
Sementara itu, massa pendemo mengirimkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Pati. Pesan tersebut tertulis jelas di sebuah spanduk besar berwarna putih yang terpasang di pagar kantor Bupati Pati.
Tulisan pada spanduk itu berbunyi, "Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Partai Gerindra". Pesan ini sontak menjadi perhatian publik yang memadati area unjuk rasa.