Menurutnya, tindakan dan pernyataan Moeldoko merusak fokus, konsentrasi dan stabilitas politik bangsa dan negara. Moeldoko dinilai hanya memanasi situasi politik dengan pernyataan tidak perlu.
"Sesungguhnya pernyataan Moeldoko tersebut tidak patut pada situasi Presiden dan jajaran kabinet lainnya sedang fokus pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Diketahui, Moeldoko menerima tawaran Ketua Umum DPP Partai Demokrat versi KLB Sumut setelah dirinya menanyakan sejumlah pertanyaan kepada kader Partai Demokrat yang hadir di forum KLB. Salah satunya terkait penunjukkannya apakah sudah sesuai AD/ART Partai Demokrat.
"Dan semua pertanyaan itu dijawab oleh peserta KLB dengan gemuruh, maka baru saya membuat keputusan," kata Moeldoko dalam keterangannya di unggahan akun instagramnya @dr_moeldoko.