JAKARTA, iNews.id - Keinginan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon agar debat capres-cawapres berikutnya berlangsung tanpa panelis menuai reaksi keras. Usulan itu dianggap sikap amatiran dan sama sekali tak mencerminkan politik negarawan.
Wasekjen PPP Achmad Baedowi mengatakan, keberadaan panelis sudah diatur dalam ketentuan perundang-undangan sehingga tidak semudahnya membatalkan. Jika performa jagonya kalah dalam debat, jangan lantas menyalahkan para panelis dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baedowi meyakini para panelis yang berasal dari kalangan akademisi atau pakar dari berbagai kampus/lembaga memiliki integritas serta kualifikasi mumpuni di bidangnya.
”Jika debat dibiarkan langsung tanpa ada perumusuan pertanyaan, maka akan terjadi debat kusir dan barbar serta melebar kemana-mana,” kata anggota Komisi II DPR ini di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Baedowi menilai usulan Fadli Zon merupakan kelanjutan rangkaian dari sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang terus menyerang KPU terkait mekanisme debat, padahal sudah disepakati bersama.