Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Binti Mufarida
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur kembali meletus Jumat (8/11/2024). (Foto: MPI)

Banjir lahar hujan, kata Dwikorita, seperti yang terjadi di Sumatra Barat juga bisa mengancam nyawa, menutup pemukiman, dan mengangkut batu-batu besar di sungai.

“Saat erupsi, tidak semua material ikut meluncur ke bawah, melainkan tertumpuk di atas. Apabila hujan lebat terjadi, maka potensi banjir lahar hujan pun semakin meningkat,” imbuhnya.

Menurut Dwikorita, ancaman tersebut semakin meningkat karena di musim hujan saat ini Indonesia juga dilanda fenomena La Nina. Fenomena ini, kata dia, akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025.

Sebagai informasi, La Nina adalah fenomena iklim global yang akibat anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya. Bagi Indonesia, fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20 hingga 40 persen. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
7 jam lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Buletin
7 jam lalu

Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

Nasional
17 jam lalu

Prabowo Minta Fokus Penyelamatan Korban hingga Distribusi Bantuan Pengungsi Banjir dan Longsor Sumatera

Buletin
1 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh Total

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal