Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah 24-30 Desember 2024

Binti Mufarida
BMKG melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem pada 24-30 Desember 2024. Tingginya curah hujan disebabkan angin Monsun Asia disertai Seruakan dingin (Cold Surge), gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin. 

Selain itu, fenomena La Nina dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

“Fenomena-fenomena ini masih dapat terjadi selama periode Natal 2024 hingga menuju Tahun Baru 2025 yang berdampak kepada peningkatan intensitas curah hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Dalam sepekan ke depan, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia. Monsun Asia diikuti Seruakan Dingin membawa massa udara dingin dan kering, menjadi faktor penyebab utama dalam meningkatkan hujan di wilayah Indonesia dalam memberikan potensi cuaca signifikan dalam beberapa waktu kedepan membawa banyak massa uap air ke Indonesia. 

Kemudian, terdapat depresi tropis (Tropical Depression) 99 W di Laut Cina Selatan, dan Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung merubah pola cuaca di Indonesia yang meningkat potensi hujan di sebagian Kalimantan, dan Selatan Jawa Bagian Barat akibat yang mempengaruhi pola angin dan distribusi hujan dengan menginduksi daerah pertemuan dan perlambatan angin di sekitar wilayah tersebut.

Faktor penunjang lain, yaitu keberadaan gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin juga memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia seperti sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Selain itu, kehadiran La Nina dalam intensitas lemah turut berkontribusi pada peningkatan potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir di beberapa wilayah seperti sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujarnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Sains
12 jam lalu

Supermoon 5 November 2025 di Jakarta Malam Ini Tertutup Awan, Ini Fotonya!

Nasional
22 jam lalu

Kapolri Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Polri Siaga Cuaca Ekstrem

Nasional
1 hari lalu

Gempa M5,1 Guncang Halmahera Barat Malut, Tak Berpotensi Tsunami

Nasional
2 hari lalu

Gempa Besar Magnitudo 6,1 Guncang Supiori Papua

Buletin
2 hari lalu

Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal