JAKARTA, iNews.id - Curah hujan terus meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu curah hujan tinggi dipicu puncak iklim global La Nina.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawat menjelaskan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020.
La Nina diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas La Nina Lemah hingga Moderat.
La Nina dapat meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan dan musiman di Indonesia. Berdasarkan catatan historis data hujan Indonesia, pengaruh La Nina tidak seragam tergantung pada bulan, daerah dan intensitas La Nina.
Namun, sebagian wilayah di Indonesia tengah dan timur diprakirakan mendapatkan curah hujan di atas normal selama musim hujan 2020/2021.
"Sebagai langkah mitigasi perlu dilakukan optimalisasi tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir; danau embung sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," kata Dwikorita dalam pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan dengan tema 'Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia', Sabtu (31/10/2020).
Selain itu, lanjut Dwikorita, dia mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat agar tetap memonitor perkembangan cuaca/iklim melalui web BMKG. Atau aplikasi mobile phone Info BMKG yang dapat diinstall dari Play store/Apple store. Alternatif lain adalah dapat mengubungi kantor BMKG yang ada di setiap provinsi.