JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Siklon Tropis Nesat terpantau berada di utara timur Laut Natuna. BMKG pun mengingatkan dampak cuaca yang diakibatkan dari Siklon Tropis Nesat.
“Siklon Tropis Nesat berada di Laut China Selatan, 18.4 Lintang Utara, 113.6 Bujur Timur (sekitar 1710 km sebelah utara timur laut Natuna),” kata BMKG dalam keterangan yang diterima, Selasa (18/10/2022).
BMKG mendeteksi Siklon Tropis Nesat akan bergerak ke arah barat barat daya, dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kekuatan 75 knots atau 140 km/jam dengan tekanan 965 hPa.
Sementara itu Siklon Tropis Nesat ini diprediksi 24 jam kedepan akan berada di Laut Cina Selatan, 17.0 LU, 110.7 BT (sekitar 1470 km sebelah utara Natuna). Kemudian berkekuatan 65 knots atau 120 km per jam dengan tekanan 975 hPa.
“Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Nesat menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat barat daya,” kata BMKG.
BMKG mengatakan Siklon Tropis Nesat akan berdampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia di antaranya gelombang tinggi 1.25-2.5 meter di Perairan barat Aceh, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna.
“Kemudian gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter di Perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian Utara, Laut Natuna Utara,” katanya.
Editor : Faieq Hidayat