JAKARTA, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar waspada gigitan ular saat musim penghujan saat ini. Sejumlah rumah sakit di Jakarta menyediakan penawar bisa ular bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama mengatakan perlu penanganan khusus saat awal tergigit ular. Salah satunya meminimalissasi pergerakan di bagian tergigit misal tangan dan kaki.
"Tata laksana awal semua bentuk gigitan ular dengan imobilisasi, yaitu minimalisasi pergerakan pada lokasi gigitan ular baik di tangan dan kaki. Tata laksana awal ini harus benar, karena jika tidak benar akan menimbulkan komplikasi serius dan kematian," kata Ngabila, Jumat (6/1/2023).
"Langkah kedua segera menghubungi Jakarta Siaga di nomor telepon 112 atau ambulans terdekat untuk segera membawa pasien ke Puskesmas/ Rumah Sakit/ Fasilitas Kesehatan terdekat," katanya.
Ngabila menyebut bahwa Dinkes DKI menyediakan serum antibisa ular. Namun, tidak semua gigitan ular membutuhkan serum itu.