"Tahun 2004 yang bersangkutan mendirikan Free West Papua Campaign di Kota Oxford Inggris dan International Parlement for West Papua tahun 2008," ucapnya.
Sebelumnya, Mabes Polri mengidentifikasi Benny Wenda menyebarkan kabar bohong alias hoaks dan provokasi tentang Papua ke jaringannya di kawasan Pasifik dan Eropa. Tak hanya itu, ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu juga mengirimkan ke Afrika.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, penyebaran hoaks dan provokasi itu telah terpantau Polri melalui jejak digital. Benny Wenda saat ini bermukim di London, Inggris setelah mendapat suaka dari negara itu.
"Ada sebagian di Afrika. Itu sudah dipantau untuk jejak digitalnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).