Dedi mengatakan, usai penangkapan kedua pelaku, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri saat ini sedang meminta keterangan dari kedua pelaku yang sudah ditetapkan tersangka. "Kondisi pelaku tidak terluka," ujarnya.
Dedi juga mengatakan, kedua pelaku diduga warga Jawa Tengah. Namun, polisi masih memastikan informasi detail mengenai kedua pelaku. Mabes Polri juga saat ini juga sedang bekerja sama dengan Polda Banten untuk mendalami identitas pelaku.
"Indikasi pelaku terpapar ISIS dari hasil mapping yang dilakukan Polda Banten soal daerah, area kerawanan terpapar ISIS. Tiap Polda sudah memiliki mapping daerah atau kabupaten, kecamatan, desa, ring 1-3, rawan, kurang, dan tidak rawan. Semua sudah di-mapping," katanya.
Namun, selama ini Densus 88 diketahui belum memantau aktivitas pelaku dan kaitannya dengan ISIS. Hal ini masih akan didalami.