Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak untuk menahan emosi sehingga tidak ada lagi aksi unjuk rasa yang berakhir melanggar hukum dan menelan korban jiwa.
“Sehingga sebenarnya semuanya, semua pihak bisa menjaga diri ya untuk tidak terbakar emosi dan melakukan hal-hal yang melanggar hukum, ya. Karena semua masalah bisa dibicarakan dengan baik, bisa dikomunikasikan ya,” katanya.
Diketahui, 17+8 tuntutan rakyat menggema di media sosial usai gelombang demonstrasi terjadi di berbagai daerah. Sebanyak 17 tuntutan diberikan tenggat waktu penyelesaian hingga 5 September 2025.
Sementara delapan tuntutan lain memiliki deadline penyelesaian selama satu tahun atau 31 Agustus 2026.