WNA Lapor Dugaan Permainan Karantina, Ini Penjelasan Ketua Satgas Penanganan Covid-19

Binti Mufarida
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menjelaskan dugaan permainan karantina yang diungkap Presiden Jokowi. (Foto: BNPB)

Suharyanto pun menjelaskan dari data menunjukkan pelaksanaan proses karantina sudah tepat.

“Data menunjukkan bahwa orang yang dikarantina itu mungkin pada saat entry tes negatif tetapi begitu dikarantina hari ke-5, exit tesnya hari ke-6 ternyata positif, memang begitu itulah gunanya karantina karena varian Omicron ini inkubasinya belum pasti mungkin antara 3 sampai 5 hari,” ujarnya.

“Sehingga banyak dari para perjalanan luar negeri yang dikarantina ini begitu exit tes itu positif. Itulah gunanya karantina,” katanya.

Para WNA ini, kata Suharyanto, begitu dinyatakan positif mereka tidak terima, mereka minta pembanding. Sementara untuk tes pembanding itu ada ketentuannya yaitu bisa dilaksanakan test pembanding sesuai Surat Edaran Satgas itu hanya semula hanya di RSPAD, rumah sakit Polri dan RSCM.

“Karena tidak bisa mereka menganggap bahwa petugas yang di lapangan yaitu petugas Hotel, mungkin aparat TNI-Polri yang berjaga di hotel-hotel itu permainan. Jadi dianggapnya itu positif palsu,” kata Suharyanto.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

ANRI Akui Tak Punya Daya Paksa Ambil Ijazah Jokowi dari KPU

Nasional
13 jam lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
14 jam lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Nasional
2 hari lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal