Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan informasi pemulangan empat warga tersebut.
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), mereka terbang ke Indonesia dengan maskapai Turkish Airlines pada 24 Juni dan mendarat di Jakarta.
“Belum dipastikan apakah mereka akan langsung pulang ke Lamongan atau sementara tinggal di daerah keluarga terdekat. Koordinasi masih terus kami lakukan dengan pihak terkait,” kata Dianto.
Menurutnya, status keempat WNI itu masih ditelusuri, apakah mereka merupakan pekerja migran atau diaspora yang tinggal di luar negeri untuk tujuan bekerja atau belajar.
Keluarga besar Maftukhin berharap mereka dapat segera kembali ke kampung halaman setelah perjalanan panjang dan penuh ketidakpastian dari Iran.