WNI Diingatkan Tunda Perjalanan ke Lebanon hingga Israel Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Widya Michella Nur Syahid
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu, Judha Nugraha. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Ketegangan di sejumlah wilayah Timur Tengah semakin memanas. Terakhir pertempuran antara militer Israel dan Hizbullah yang membuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon sejak bulan Agustus 2024.

Kemlu dan KBRI kembali menyampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, menjauhi lokasi lokasi rawan, dan membatasi bepergian non esensial. 

"Bagi WNI yang memiliki rencana bepergian ke Lebanon, Iran, Israel dan Palestina agar menunda perjalanan hingga situasi aman," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Rabu (25/9/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan jumlah WNI di Lebanon saat ini berjumlah 159 orang. Sejak penetapan siaga 1 pihaknya telah memfasilitasi kepulangan 25 WNI dari Lebanon.

"Sejak penetapan Siaga 1, Kemlu dan KBRI Beirut telah memfasilitasi evakuasi WNI," ucapnya.

Sedangkan mayoritas lainnya, memilih untuk tetap tinggal di Lebanon karena alasan pribadi. "Mereka mayoritas adalah mahasiswa dan WNI yang menikah dengan warga setempat," tuturnya.

Selanjutnya: 90.000 Warga Lebanon Mengungsis

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
18 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Nasional
1 hari lalu

Indonesia Dinominasikan jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026

Internasional
1 hari lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal