Serangan Israel Dinilai Tak Akan Pisahkan Rakyat Lebanon dan Hizbullah, tapi Satukan Mereka

Ahmad Islamy Jamil
Para pejuang Hizbullah (ilustrasi). (Foto: AP)

BEIRUT, iNews.id – Serangan udara Israel di Lebanon tidak akan membuat penduduk negara Arab itu menentang kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Sebaliknya, tindakan militer zionis tersebut justru akan menyatukan rakyat Lebanon dalam melawan Israel.

Hal itu diungkapkan Anggota Parlemen Lebanon, Mark Daou, kepada Alarabiyah, kemarin. Menurut dia, serangan Israel telah meninggalkan kerusakan bagi penduduk Lebanon.

“Setiap kali Israel mencoba strategi (serangan) itu pada 1993, 1996, 2006, setiap perang mereka pikir mereka dapat memisahkan orang Lebanon dan orang-orang lain (Hizbullah), tetapi itu tidak pernah berhasil. Dan itu tidak akan pernah berhasil. Serangan itu berdampak pada seluruh Lebanon. Kami semua merasa menjadi korban Israel,” kata Daou dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Tom Burges Watson.

Dia menuturkan, rakyat Lebanon secara keseluruhan sedang dizalimi oleh serangan Israel. Kampung halaman Daou menjadi salah satu daerah yang menanggung beban paling berat dari hasil serangan tersebut.

“Orang-orang mulai mendatangi desa-desa untuk menanyakan di mana sekolah negeri berada atau meminta apartemen untuk disewa atau sekadar menginap dengan saudara atau teman mereka di daerah yang lebih aman,” ujarnya. 

“Ada empat atau lima keluarga (mengungsi) di rumah berukuran 100 meter persegi, 200 meter persegi hanya untuk menghabiskan beberapa malam sampai mereka menemukan tempat yang lebih baik,” tuturnya.

Minggu lalu, pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak di seluruh Lebanon yang menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Meskipun Israel menolak berkomentar mengenai ledakan tersebut, Lebanon menyalahkan Tel Aviv atas ledakan tersebut. 

Israel kemudian mulai melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan dan Ibu Kota Beirut. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 560 orang dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari rumah mereka sejak Senin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
18 jam lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
21 jam lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Internasional
22 jam lalu

Netanyahu Lawan Trump, Israel Tak Bisa Didikte Soal Pasukan Perdamaian di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal