Menparekraf Sandiaga Uno saat Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia tahun 2022 di Jaksel. (Foto Kemenparekraf).
Kota Jakarta Selatan sendiri terpilih lantaran sudah menjadi bagian dari ekosistem Kab/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia dengan subsektor seni rupa sebagai ungulannya, memiliki ragam komunitas seni dengan seni rupa yang khas, seperti Komunitas Salihara, Komunitas Seni Bulungan, Gudang Sarinah, Forum Lenteng, Ruang Rupa, dan beragam komunitas seni lainnya. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf. Dengan bekal kreativitas dan inovasi, pelaku ekraf dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jakarta Selatan. Kemenparekraf/Baparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kota Jakarta Selatan,” ujar Sandiaga.
Sementara itu, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murtadho mengatakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengedepankan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bagian dari program yang dapat diandalkan di pemerintah kota.
“Sebagai bukti kongkrit, dalam beberapa waktu, kami akan mengonversikan juga gedung kantor sebagai ruang terbuka untuk publik. Sehingga masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan dan menjadikannya sebagai etalase bagi para pelaku ekraf,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menparerkaf Sandiaga hadir didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.