Diketahui, Nuril adalah anak bungsu dari dua bersaudara yang berasal dari keluarga buruh tani. Kedua orang tuanya tidak memiliki sawah sendiri. Penghasilan keluarga yang tak menentu membuat biaya pendidikan menjadi tantangan besar.
Namun, Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi. SRMA 18 Blora merupakan sekolah berasrama gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Prestasi Nuril tak berhenti di situ. Dia juga menerima tawaran dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora untuk menjadi MC pada peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten, Sabtu (26/7/2025).
Bagi Nuril, suratnya bukan sekadar lomba, tetapi wujud harapan agar lebih banyak anak seperti dirinya bisa terbantu.