Pada tanggal 11 Zulhijjah atau 29 Juni, jemaah kembali ke jamarat untuk melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah dengan menggunakan masing-masing 7 butir batu kerikil. Hal yang sama juga dilakukan pada tanggal 12 Zulhijjah atau 30 Juni, di mana jemaah haji kembali ke jamarat untuk melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah dengan 7 butir batu kerikil.
Bagi jemaah haji yang melaksanakan nafar awal, mereka bersiap untuk kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam. Sementara bagi jemaah yang melaksanakan nafar tsani, mereka akan menginap satu malam lagi di Mina.
Kemudian pada tanggal 13 Zulhijjah atau 1 Juli, jemaah kembali ke jamarat untuk melontar jumrah dengan menggunakan 7 butir batu kerikil, dan setelah itu mereka kembali ke Makkah.