Sementara Gubernur Jawa Timur terpilih itu menilai, untuk meraup suara di pulau terdekat Jatim, yakni Madura, Jokowi-Ma’ruf masih harus lebih bekerja keras. Pasalnya, pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah dengan Prabowo Subianto di Madura.
Namun, Khofifah yakin peluang Jokowi sangat tinggi untuk menang di Madura. Sebab, masih banyak masyarakat setempat yang belum menentukan sikap.
“Di Sampang sendiri undecided voters-nya masih 80 persen, masih sangat tinggi. Madura memang pada posisi terakhir Pak Jokowi masih harus bekerja keras untuk Madura,” tutur Khofifah.
Dia menyambut positif dengan kunjungan Jokowi di Madura, termasuk pertemuan presiden dengan ulama se-Madura hari ini. Menurut Khofifah, ada respons positif yang diberikan para ulama kepada Jokowi. Dia berharap, pertemuan itu bisa memberikan penguatan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Ketika mereka mengenal lebih dekat, mudah-mudahan pilihan-pilihan itu kemudian menemukan format yang bisa memberikan penguatan pada Pak Jokowi,” tutur Khofifah.